OrditanGo

kemarin begitu tango buka blog...
alamakkkk!
terpanah mata ke tampilan blog
tak dinyana tak disangka, blognya berubah tampilan lagi
enggak tanggung-tanggung, blognya tertata apik dan rapi
enggak kalah sama tampilan blog yang sebelumnya :)

warna bunga merah muda yang lembut sebagai latar belakang
di sanalah letak keindahan tampilan blog ini
suasana blognya jadi begitu hangat dan romantis
(sehangat dan seromantis orang yang dandanin blog ini gak ya??)
semakin diliat blognya, gak mau mata lepas memandang
WOWW!!!!! enak banget diliatnya, enggak bosenin ^o^

langsung tak bilang terimakasih ke tasHa
soalnya tango kira si tasHa yang dandanin lagi :p
(heran sama anak satu itu seneng banget utak atik blog)
tapi anaknya memang pinter dan serba bisa sih :) *salut*
selama ini kalo mau tau, yang utak atik sama dandanin blog tango
itu si tasHakung alias kebokung alias kuntilanak dari solo :))
kalo tango sih taunya cuma isi artikel aja :p
itu juga kalo udah ditanya sama sekitar kapan blognya diupdate
baru deh diupdate huahahahahaha abis gak biasa nulis nulis sih :p
enggak kayak kuntilanak solo yang bawel satu itu tuh hihihihihihi
(semoga dia enggak baca postingan yang satu ini)
apa aja pasti bisa diceritain dengan begitu nyata dan hidup
kayak salah satu postingan dia yang bercerita tentang kue leker :))
sampe bener-bener terasa kuenya :p (padahal cuma membayangkan loh!)
TASHAAAAA!!!!!!!!!!!! HATUR NUWUNNNN!!!! ^o^

begitu tak ucapin terimakasih ke tasha,
eh dia bilang malah bukan dia yang dandanin.
dia bilang mungkin ada malaikat yang dandanin blog tango karena udah mulai rajin
dudulz gak? mana ada malaikat ngerti yang namanya blog huahahahaha
sampe ketawa sendiri pas baca kuntilanak solo itu nulis kayak gitu :D

pas si tasHa nulis kalo bukan dia yang dandanin,
tango langsung tau pasti yang dandanin si cak asbun :)
dan memang bener, ternyata:
CAK ASBUN!!!!!!!!!!!!!!!!!! XIE XIE NI....!!!!!!!!!!!!! ^o^

kadang malu juga sih :"> selama ini tango gak pernah dandanin blog
selama ini si tasHa loh yang dandanin.
dan, tango seneng banget punya temen kayak tasHa sama Dan
tasHa itu seperti malaikat betina, Dan seperti malaikat jantan
huahahahahaha pasangan yang serasi dan kompak :)p

tango jadi bingung mesti gimana balasnya
ada yang bisa bantu???

Dul...
bola melambung

Dul...
bola melesat

Dul...
bola menyundul langit

Dul...
bola menabrak awan

Dul...
matahari tersungkur

Priiiittt...
siapa melakukan pelanggaran
wahai
Sang Pengadil pun memberi peringatan
sebelum permainan usai

Dudulz!

Kupeluk sebuah bayangan
ning.. nang... ning... gung...
hari semakin dingin
tak ada yang berisik
seperti kemarin
bulan dan bintang sepakat
berpeluk
sepi dan sunyi
ning.. nang... ning... gung...
lonceng menggema
dalam mimpiku
dan mimpimu
menyatu
dalam persetubuhan ragawi

Sebentuk koma
melengkung
mengatur nafas kita
sementara kita pun memicing mata
mengeja aksara
tentang kuasa-Nya
yang tak bertitik

ya,
koma tak bertitik

__________________________________
Do you Yahoo!?
Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard.
http://promotions.yahoo.com/new_mail

Jangan bilang siapa-siapa
ini percakapan rahasia
yang tak boleh ada yang tahu
kecuali Tuhan

Tuhan, Tuhan...
siapakah gerangan
penebar angin
mengguncang mimpi malamku?

Jangan bilang siapa-siapa
ini percakapan rahasia
yang tak boleh ada yang tahu
kecuali Tuhan

Tuhan, Tuhan...
siapakah gerangan penebar kabut dilelap tidurku

Kabut adalah anugerah yang diselewengkan
berlindung di balik tameng logika
dosa dihilangkan maknanya
karena tak dirasa dan tak teraba,
katanya: mana? mana?

Jangan bilang siapa-siapa

Be-u... bu
De-a-ka... dak
Budak,
[manusia dibudak kata]

Ka-a... ka
Te-a... ta
[kata membudak jiwa]

Kataku jiwamu
katamu jiwaku
Jiwamu, jiwaku
Jiwaku, jiwamu
Belajar tentang kata kata
Mengejar kata yang absurd

~ maknailah kata ~

Tuanku...
Malam larut
Hamba mohon diri
Jutaan tahun lewat dan jutaan akan datang

Tuanku...
Ruang melampaui ruang
Jiwa menyelami jiwa
Proses datang dan pergi
Keabadian ini menggelisahkan

Tuanku...
Ada kelip kecil di celah malam
Kulihat,
Kulihat!
Sergapan iman dalam jiwa
Beribu kesadaran dalam hati

Tuanku,
malam larut
Ya.... Malam telah larut
Hamba mohon diri
Ah, kerlip itu lenyap!

Tuanku...

Sang pencinta
menenun satin dan brokat,
dari air mata, Oh kawan, agar dapat
menghamparkannya
suatu hari, di bawah telapak kakimu
dan aku menenun
sutera kata kata yang selalu baru,
hanya untuk menyembunyikanmu