OrditanGo
... just be a humble and spot on time ...
Saturday, February 05, 2005
Hadiah terbaik bagiku
Hadiah terbaik bagiku,
Bukan gantungan bintang di langit rajutanku.
Bukan juga menariknya anggur merahmu,
Di antara sajian intan di tempat tak berbayang
Berlarilah ke lautan cintaku...
Dekat sebuah kayu bersilang di sana,
Dekat di atas rumput yang menghijau,
Direndaman jerami di tanganku.
Sudah.... Aku sudah merangkainya untukmu,
Sudah juga menangis untukmu,
Diamlah dekatku...
Karena kau tenang di sini...
Bijaklah disaat kebodohan menjadi kegembiraanmu,
Inilah saatnya tepat, sebab malam tak bertanda,
Juga siangnya tak berpamit.
Berjalanlah terus.... Bukannya sendiri,
Kekasihku memegangmu...
Sampai untaian terakhir di pinggiran waktu.
... Aku ada untukmu
Bukan gantungan bintang di langit rajutanku.
Bukan juga menariknya anggur merahmu,
Di antara sajian intan di tempat tak berbayang
Berlarilah ke lautan cintaku...
Dekat sebuah kayu bersilang di sana,
Dekat di atas rumput yang menghijau,
Direndaman jerami di tanganku.
Sudah.... Aku sudah merangkainya untukmu,
Sudah juga menangis untukmu,
Diamlah dekatku...
Karena kau tenang di sini...
Bijaklah disaat kebodohan menjadi kegembiraanmu,
Inilah saatnya tepat, sebab malam tak bertanda,
Juga siangnya tak berpamit.
Berjalanlah terus.... Bukannya sendiri,
Kekasihku memegangmu...
Sampai untaian terakhir di pinggiran waktu.
... Aku ada untukmu
diukir oleh Ordinary tanGo jam 7:41 AM